Bagian Dari Nelson Mandela yang Masih Hidup

Perdagangan manusia (orang kulit hitam) dimulai dari tahun 1621, dengan Dutch West India Company (Perusahaan dagang Belanda) yang pada kala itu menguasai perdagangan dunia. orang kulit hitam kerap dijadikan budak oleh orang-orang kulit putih, dan ketika melahirkan anakpun, keturunannya secara otomatis menjadi budak bagi keluarga kulit putih tersebut (seperti binatang). Perdagangan orang kulit hitam saat itu membludak diseluruh kawasan Eropa, bahkan sampai ke Afrika Selatan. Menjadi budak berarti tidak bisa memilih mau bekerja apa dengan siapa dan bagaimana, biasanya budak-budak di Afrika Selatan bekerja pekerja kasar pada sektor pertanian.  Tidak tanggung-tanggung orang kulit hitam pada masa itu dianggap sebagai suatu barang (bukan manusia), bisa diperjual belikan, ditukar, dan diberikan sebagai hadiah.

Merasa tidak adil orang-orang kulit hitampun melarikan diri dan mengadakan perlawanan-perlawanan yang cukup keras, dimulai dari tahun 1795 di Suriname, sampai 1863 di Belanda, yang akhirnya perdagangan orang kuit hitam berhasil di hentikan. Kendati demikian isme-isme yang masih tertinggal pada budaya masyarakat Eropa dan Afrika Selatan membentuk perspektif yang memandang rendah masyarakat kulit hitam. Sektor pendidikan, politik, moral, hukum dan lain-lain, orang kulit hitam dianggap tidak akan mungkin bisa menyamai orang kulit putih, sehingga meskipun perdagangan kulit hitam dihapuskan tetapi diskriminasi yang terjadi di masyarakat masih tetap ada.


Apartheid berasal dari kata apart yang artinya pemisahan, dan theid yang artinya hukum, Apartheid adalah sistem politik yang memisahkan orang kulit hitam dengan orang berkulit putih. Apartheid terjadi di kawasan Afrika Selatan dimulai sejak awal abad ke-20 sampai dengan tahun 1990an. Apartheid merupakan produk dari paham rasisme yang terjadi di Eropa pada abad ke-18 sampai abad ke-20. Nelson Rolihlahla Mandela atau biasa kita kenal dengan Nelson Mandela adalah salah satu tokoh terkemuka dunia yang secara terang-terangan melawan tindakan diskriminatif tersebut. Mandela merupakan seorang "putra daerah" dari suku Thembu, Afrika Selatan. Mandela semasa remajanya memiliki nama "Dalibunga" saaat ia berumur 16 tahun setelah ia menyelesaikan ritual sunat. Saat memasuki umur dewasa Mandela sempat menempuh pendidikan semi formal, dan diberikan nama "barat" oleh seorang kulit putih yang mendidik beliau kala itu (hal ini merupkan kebiasaan saaat itu). kemudian Mandela belajar hukum di Fort Hare University dan University of Witwatersrand.

Pada masa mudanya, Mandela tidak sama sekali berpikir untuk melawan imperialis, karena beliau beranggapan bahwa Britania raya pada saat itu merupakan penolong untuk masayarakat Afrika Utara, bahkan sampai pecahnya perang dunia ke-2 ia berpihak pada Britania raya, dan menjadi ketua Student Christian Association dan menjadi ketua kelas penginjilan untuk masyarakat setempat. Tetapi pada saat pembelajaran hukumnya di University of Witwatersrand, pemikiran mandela perlahan berubah menjadi lebih terbuka, dengan adanya tindakan-tindakan rasis yang dilakukan oleh mahasiwa-mahasiswa disana, dan pendapat teman-teman baru, 2 berasal dari india yang beralirkan komunis dan yang satunya libera, Mandela banyak sekali mendapatkan pemahaman-pemahaman baru dan resmi menyatakan diri melawan imperialisme, dengan mengikuti gerakan-gerakan perlawanan. Oleh karena Nelson Mandela terjun dalam bidang politik lalu iapun meninggalkan pendidikannya tanpa gelar. 

Mandela kemudian mulai mengikuti pertemuan-pertemuan partai politik, termasuk partai komunis, banyak sekali orang menyangka bahwa mandela ikut dalam partai tersebut, tetapi sebenarnya mandela menolak, karena ateisme yang dianut tidak sesuai dengan kepercayaannya. Di dalam pertemuan tersebut Mandela merasa sangat terkesan dapat melihat orang, India, Afrika, Yahudi dan kulit putih dapat berbaurdengan mudahnya. Tetapi Mandela menarik poin penting yaitu pembebasan rakyat sepenuhnya dan persatuan Afrika Selatan dari pertemuan tersebut. Dan akhirnya pada tahun 1942 Nelson Mandela resmi menjadi seorang anggota partai ANC (African National Congress).

Dalam karirnya di dalam dunia politik akhirnya Nelson Mandela menikah dengan seorang gadis bernama Evelyn pada tahun 1944 dan memiliki empat orang anak, tetapi sayangnya pernikahan tersebut harus kandas pada tahun 1958 karena Nelson lebih mementingkan karirnya di dalam politik, serta Nelson menyerahkan hak asuh ke-empat anaknya. Kemudian Nelson menikah kembali pada tanggal 14 Juli 1958, dengan seorang aktifis partainya (African National Congress), tetapi kemudian pernikahan inipun kandas pada tahun 1996. Tepat pada umurnya yang ke-80 tahun, Nelson Mandela melaksanakan pernikahannya yang ke-tiga dengan Graca Machel.



Dalam karir politknya, yang disebabkan kegiatannya yang antiapartheid, ia menjalani berbagai masa hukuman. Pada 5 Agustus 1962, Mandela ditangkap dan dipenjarakan di Johannesburg Fort kemudian pada 25 Oktober 1962, ia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dan pada 12 Juni 1964, ia dan sekelompok aktivis lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Setelah menolak pembebasan bersyarat dengan menghentikan perjuangan bersenjata pada Februari 1985, Mandela tinggal di penjara sampai dibebaskan pada 11 Februari 1990 atas perintah Presiden Frederik Willem de Klerk setelah ditekan oleh seluruh dunia. 

Pada tahun 1994 Nelson Mandela resmi menjadi Presiden pertama Afrika Selatan berkulit hitam yang dipilih langsung melalui keterwakilan penuh multiras. Pelantikannya menjadi Presiden merupakan suatu pencapaian besar bagi rakyat Afrika Selatan dan bagi Nelson Mandela sendiri sebagai bukti perlawanan terhadap paradigma/isme yang memandang orang kulit hitam sebelah mata, serta pembatasan hak-hak orang kulit hitam yang telah dimulai sejak abad pertengahan, dan masih terjadi sampai saat ini. Masih banyak sekali masyarakat di dunia yang membeda-bedakan hak dan kewajiban seseorang berdasarkan warna kulit, siapa, atau lahir dimana, dll. Tetapi Nelson Mandela telah membuktikan melalui semangat dan perjuangannya untuk melwan rasisme di Afrika Selatan. Nelson Madela telah menutup usia pada tahun 2013 saat berusia 95 tahun. Tetapi semangat dan daya juangnya masih hidup dan menjadi inspirasi bagi banyak orang yang memiliki tujuan yang sama dengan beliau yaitu melawan rasisme dan memperjuangkan kesamaan hak bagi orang yang telah dirampas haknya. 

"Kami, rakyat Afrika Selatan, menyatakan kepada seluruh negeri dan dunia: Bahwa Afrika Selatan adalah milik semua orang yang tinggal di dalamnya, hitam dan putih, dan tak satu pemerintahan pun yang dapat mengklaim kekuasaan kecuali berdasarkan keinginan rakyat."
— Kalimat pembuka Piagam Kebebasan    Sumber:Wikipedia, Mandela 1994  

Comments

Popular posts from this blog

The Red Canteen

New Media Review